Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 14:40:29【Sehat】601 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(16135)
Artikel Terkait
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025